Minggu, 30 November 2014

Malang Culinary Guide (7)

MY KITCHEN
Lokasinya di Jalan Rambutan nomer 12, tepatnya di salah satu gang depan baegopa (salah satu tempat makan yang ada di bacaan sebelumnya). Tempatnya berupa rumah lawas yang tampak kuno dan di design menjadi vintage dengan tema snoopy. Dari depan kita sudah di sambut gambar-gambar snoopy and friends yang menghiasi dinding-dindingnya. Sangat nyaman terutama bagi wanita karena terbilang unyu gitu tempatnya. Makanan yang disediakan juga tak kalah unyu lhooooo, lumayan enak dan porsinya pas. Beberapa menu yang ada seperti grilled sausage, grilled texas chicken, burger, pancake, sandwich, onion ring, mie gangnam dan masih banyak lagi. Harganya sesuai lah dengan porsi dan rasanya, berkisar antara Rp. 5.000,00 hingga Rp. 45.000,00. Buat kalian yang ingin nostalgia bareng snoopy, buruan deh kesana.

 Es campur pelangi
 Burger

 Pancake tiramisu

 Grilled texas chicken

 Grilled sausage

 Tuna sandwich



 My dearest friends Yulian Eka :*

JOKER (JOGJA LEKER)
Jajanan yang hits saat sekolah dulu, kini hadir lagi lho. Semacam crepes gitu dengan berbagai varian topping di dalamnya. Lokasinya di food colony tidar, tepatnya di Jalan Puncak Mandala. Sebenernya selain leker ini, banyak sekali stand-stand makanan yang akan ku coba lain kali. Lekernya sedikit beda dengan yang di depan sekolahan gitu, ini agak besar dan berisi lah. Tentu saja sesuai dengan harganya yang berkisar antara Rp. 3.500,00 hingga Rp. 7.500,00 sesuai isiannya. 






RUJAK MANIS TIDAR
Lokasinya tepat di depan food colony tidar. Seporsi rujak manis dihargai Rp. 8.000,00 dan segelas es degan dengan harga Rp. 4.000,00 selain itu ada juga tahu petis yang tak kalah enak harganya Rp. 1.000,00. Cocok dinikmati saat siang dan udara panas nih. Yang membuat istimewa adalah banyaknya bawang goreng di bumbunya, menambah kegurihan rasanya. 






SIOMAY BANDUNG CAK PRIYO
Lokasinya di Jalan Raya Tidar, sangat dekat dengan perempatan galunggung, hanya terdapat mobil di sebelah kiri jalan. Harganya Rp. 13.000,00 per porsi yang lumayan mengenyangkan. Yang menambah kenikmatan adalah perasan jeruk yang biasanya dibuat sambal itu lho. Bumbunya masih terasa tekstur kacangnya karena pengolahan yang tidak sampai halus. Selamat mencoba :)


SAMBAL KOCOK MAMAH SUM GENDUT
Satu lagi warung cabe-cabean di malang nih. Lokasinya di Jalan Pahlawan Trip B-36 tepatnya di seberang jalan Jakarta. Selain disini, juga ada di Jalan A. Yani nomer 12 depan kantor telkom blimbing. Menunya nasi,aneka lauk pauk, sayuran, sambal dan lain-lain. Yang membuat betah adalah nasi dan lalapan yang bisa ambil sepuasnya dengan harga nasi dipatok Rp. 3.000,00 dan lauknya dihargai mulai Rp. 1.000,00. Ada salah satu sajian yang memang tersedia di meja yaitu "kriuk" yang sangat gurih. Tempatnya semacam balai ruang terbuka dengan suasana yang dibuat sangat klasik dan tempo dulu yang membuat sangat nyaman. 

 Tersedia nasih jagung selama persediaan masih ada

 Gerobak yang isinya bisa kamu ambil sepuasnya


 "kriuk"


NASI KREMIKAN WARUNG MOBIL 88 
Lokasinya di Jalan Bromo nomer 36, tepatnya di depan ayam goreng prambanan. Bentuknya seperti rumah lawas yang dibuat warung di terasnya. Pengunjungnya hampir sebagian besar chinesse. Buka dari pagi hingga sore hari. Semacam nasi campur yang berisi bihun, oseng buncis dan pilihan kremikan yaitu udang, empal atau paru dan bisa juga dikombinasi. Porsinya pas lah di perut tetapi harganya yang bisa dikatakan lumayan mahal. Seporsi nasi kremikan paru dan segelas es teh manis totalnya Rp. 21.000,00. 




DEPOT SEMERU
Setelah sekian lama nyari roti goreng yang bentuknya persegi panjang yang sekarang sudah tergantikan dengan roti goreng persegi kecil, akhirnya nemu juga. Lokasinya di Jalan Semeru nomer 27, tepatnya di samping supermarket buah lailai. Depot bernuansa lawas ini selain menjual roti goreng juga menjual cakwe, heci, kacang kuah, kompyang dan lain-lain denga rasa yang khas dan kuno. Selain itu disana juga menjual masakan chineese food (hati-hati karena ada menu yang mengandung babi). Sepotong roti goreng yang lumayan besar harganya Rp. 2.500,00.


Rabu, 12 November 2014

Malang Culinary Guide (6)

LING LING FRUITBAR
Hallo pencinta buah, ini salah satu sajian sup buah dengan kuah jus buah asli sangat segar dinikmati saat cuaca panas. Lokasinya dulu di Jalan Bondowoso No. 44 Malang, kemudian pindah ke Jalan Kawi Atas No. 43 E tepatnya di depan giant kawi dan sekarang berhasil membuka cabang baru di Jalan Coklat/ Cengkeh (Simpang Coklat) tepatnya di belakang fitness story. Konsep yang diusung pada cafe ini adalah vintage minimalis, didominasi warna putih dengan ornamen-ornamen vintage. Dengan berbagai macam varian kuah jus yang bisa kalian pilih dan snack-snack ringan yang sangat imut dalam penyajiannya. Harganya tak begitu mahal, sangat terjangkau. Sup buah dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 10.000,00 hingga Rp. 15.000,00 dan snack dengan harga mulai dari Rp. 5.000,00. Yang butuh kesegaran, buruan cobain yang satu ini yaaaaaaa !




 
AYAM PANGGANG BU SRI NYIK SUN
Tempatnya di food market depan stasiun Malang. Dulu hanya tenda kaki lima dan sekarang telah tertata rapi menjadi semacam food market gitu. Selain disana, jika malam juga ada di Stadion Gajayana namanya juga sama ayam panggang Bu Sri Nyik Sun, selain itu juga ada di tenda lain bernama Aroda, menu yang disediakan rata-rata sama, dan rasanya juga sama. Ini makanan khas asli orang Indonesia, nasi! Sangat cocok buat yang ingin makan berat. Menu favorit aku disini adalah nasi urap-urap, sate usus dan terong penyet. Selain itu juga ada nasi rawon, ayam penyet, tempe penyet, ayam bakar dan masih banyak lagi deh. Nasi urap-urap bisa didapat dengan harga Rp. 8.000,00, sate usus per tusuk Rp. 4.000,00 dan terong peyet Rp. 5.000,00. Rasain sendiri deh sate ususnya yang gak biasa ini, sate usus ayam yang membalut hati ayam di dalamnya, dibakar dan disajikan dengan kuah santan, woooooooooowww JUARA!





PANGSIT MIE BROMO POJOK
Lokasinya di Jalan Patimura No. 53 Malang, cabangnya ada di foodcourt matos, ruko sawojajar dan masih ada lagi yang aku kurang tau tepatnya. Pangsit mie disini diolah menjadi berbagai macam varian seperti pangsit mie jawa, sosis keju, ayam jamur, pangsit mie goreng, lada hitam dan masih banyak lagi. Selain pangsit mie, tempat ini juga menyediakan bubur ayam dan es yang disajikan unik yaitu es campur artistik, sajian es campur yang dibentuk menyerupai gunung dengan warna-warni sesuai rasa seperti mocca, leci, strawberry, jeruk, durian, anggur, dan lain-lain. Harganya lumayan sesuai rasanya, misalnya pangsit mie goreng harganya Rp. 16.000,00 dan es campurnya seharga Rp. 10.000,00. Dan yang tak kalah enak disana ada tahu udang yang sangat enak berharga Rp. 4.000,00. So? Segera coba deh guys :D

 Es Campur Artistik Leci

 Pangsit Mie Goreng

BUBUR AYAM & BUBUR KACANG HIJAU (PRODIA)
Lokasinya tepat di samping laboratorium klinik prodia jalan Merbabu. Hanya rombong di motor saja yang tampak disana, yang dijual juga hanya dua jenis yaitu bubur ayam dan bubur kacang hijau yang disajikan di mangkuk yang ku rasa ukurannya sangat pas dan dipatok dengan harga yang sama yaitu Rp. 7.000,00. Sampai ditempat aku langsung pesen bubur ayam karena saat itu pergi ke kampus dan sejalan sekalian belum sarapan, lumayan isi perut lah. Cepat dan kilat pesanan sudah datang, aku pun makan di kursi yang sudah disediakan disana. Sempat sangat kaget karena di mangkok hanya terlihat bubur dan taburan bawang goreng dan daun bawang serta kecap asin di atasnya. Apa aku salah pesan? pikirku. Tapi jika ada berbagai jenis macam bubur ayam pasti si penjual sudah menawarinya sejak tiba tadi, tapi ku ingat-ingat lagi tadi setibaku disana aku hanya ditawari bubur ayam atau bubur kacang hijau? Dimakan sini atau dibungkus mbak? Hhhhhmmmm terdiam sambil terheran-heran melihat semangkuk bubur ayam yang ada di tanganku, mana ayamnya yaaaaaaa? Tanpa basa-basi ku aduk buburnya tetap tak terlihat suwiran atau potongan ayam, yaaaaaahhh yasudahlah ku makan saja. Wooooooowww bagaikan surprise di siang itu, tiap sendok bubur yang masuk ke mulutku dan ku kunyah ternyata banyak potongan ayam yang ku rasa, hampir tak pernah terlewat sedikitpun sensasi potongan ayam di setiap sendoknya. Waaaaaaaaaaaaaa enaaaaaaaaaakkk! Hanya saja mungkin karena aku pencinta krupuk, dan krupuk pun tak tersedia disana. Cocok banget buat yang lagi sakit nih buburnya, enak dan pas porsinya. Hari Jumat beliau tidak berjualan. Oke deh selamat mencobaaaaaaa :)



ES TELER SELERA ANDA
Pasti udah gak asing lagi nih, es teler yang letaknya di Jalan Soekarno Hatta, dulu sih di depan  karaoke oscar, sekarang bergeser sedikit tepat di depan taman krida budaya. Es teler ada dua pilihan yaitu susu coklat atau susu putih, sama-sama enak tergantung selera. Harganya hanya Rp. 7.000,00 saja sudah sangat kenyang buatku. Isinya banyak terdiri dari alpukat, nangka dan degan. Sangat cocok buat nemenin siang yang panas nih. 




DEPOT HOK LAY
Tempatnya di Jalan K.H. Akhmad Dahlan Nomer 10 tepatnya di depan es yoga dan baksoku yang pernah ku ulas di bacaan sebelumnya. Ini depot buat kalian yang ingin nostalgia sama rasa-rasa kuno. Disana aku nyobain menu yang recomended, yaitu cwimie, lunpia semarang dan tak lupa minumnya fosco semacam susu coklat yang disajikan di botol coca cola. Hhhhhmmmm, tiap sendok dan tegukan rasanya nostalgia bangeeeeeeeettt! Tentu saja depot ini sudah berdiri sejak 1946, setahun setelah kemerdekaan. Suasananya pun semacam ruang tamu rumah lawas chineese gitu. Cwimie-nya lembut sepertinya home made banget! Dan lunpianya berisi rebung dan wortel. Harganya seperti cwimie Rp. 15.000,00, lunpis seporsi isi dua potong Rp. 15.000,00 dan fosco sebotol Rp. 8.000,00. Buat kalian yang pengen kesini perhatikan jam bukanya ya kerena depotnya gak buka 24 jam, bukanya pukul 08.00-13.30 kemudian tutup dan buka lagi pukul 17.00-20.30 (mungkin si empunya punya waktu bobok ciang, hahahahahahahahahaha).






Senin, 03 November 2014

Trip Segara Anakan, Pulau Sempu

Satu kesempatan lagi travelling bareng temen-temen yang super heboh, menyempatkan diri di sela-sela kesibukan yang luar biasa yaitu “SKRIPSI”. Selagi masih muda dan masih ada temen yang bisa diajak hula-hula bersama, menikmati Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya ini. Kali ini kita camp di sebuah pulau yang bisa dibilang di luar Pulau Jawa, Sempu namanya. Lokasinya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Sumber: islamireligius.blogspot.com

Perjalanan dimulai dari rumahku (Sawojajar, Malang Kota) pada pukul 07.00 WIB, dengan menggunakan tujuh sepeda motor dengan 12 orang yaitu aku, Septa, Nurizka, Dwiki, Mahendra, Bang Ayok, Wekka, Daviq, Ajib, Bang Didot, Trian dan temennya Trian. Tepat pukul 10.00 kita sampai di Sendang Biru, ujung perjalanan kita yang bisa dilalui menggunakan motor. Tiga jam perjalanan yang dilalui dengan santai sambil menyempatkan berhenti-berhenti untuk memenuhi bekal yang belum terbawa. Sesampainya di Sendang Biru kita istirahat sejenak sambil menikmati bekal yang telah di bawa dari kota Malang tadi (re: nasi bungkus) sembari menyiapkan perijinan menyebrang dan menginap di Pulau Sempu.

 Sendang Biru

Pada pukul 10.15 kita menyebrang dari Sendang Biru menuju Pulau Sempu dengan seorang guide dan menggunakan perahu motor menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit.  Tepat pukul 10.30 kami sampai di tepain Pulau Sempu yang dinamakan pos 1, inilah awal perjalanan kita dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2,5 km menyusuri hutan hingga di tempat camp yang dinamakan Segara Anakan. Hutan belantara dengan medan yang lumayan cukup sulit sih, banyak ranting dan akar pohon-pohon besar yang membuat tanah menjadi tidak rata. Mumpung masih siang, kita menikmati perjalanan dengan santai sembari mendengarkan siulan-siulan burung yang saling bersautan. 


Tepian Pulau Sempu

 Hutan menuju Segara Anakan

Alhamdulillah tepat pukul 12.00 kita melihat keindahan alam yang luar biasa, pantai di tengah pulau tanpa ombak, bagaikan kolam renang lengkap dengan air laut dan pasir pantainya. Luuuaaaarrrr biiiiaaasssaaaaaa! 

 
Subhanallah! Kedatangan kita disambut dengan monyet-monyet liar berbadan besar dan hitam, langsung ciut nyali ini. Tapi bapak guide mengatakan bahwa monyet tersebut tidak mendekat pada manusia, tapi ada satu jenis monyet lagi yang akan datang dan keberadaannya akan membuat kita was-was. Yaaaaaakkk monyet abu-abu yang biasa digunakan untuk pertunjukan monyet di kota itu lhoooo. Kita sendirian disana, hanya rombongan kita tampaknya yang akan menginap malam ini, wooooww serasa pulau pribadi. 



Tak lama setelah bapak guide kambali untuk pulang, kita mulai memasang tenda dengan riang gembira, daaaaaaaaannn satu hal terjadi! Sebungkus bahan makanan kami berhasil diambil monyet abu-abu yang diceritakan tadi. Kita terlalu lengah dan sedikit lupa akan pesan bapak guide. Yaaaaaaaaahhh, bahan makanan yang kita rasa paling enak untuk sarapan besok pagi. Yasudahlah ikhlaskan saja, anggap saja sebagai welcome party untuk para penghuni sempu. Kecolongan barusan mengajarkan kita agar selalu waspada, ya semua tentu saja ada hikmahnya. Tenda pun terpasang sembari kita bermain-main dengan air yang sedang pasang dan membuat air tampak penuh. Sore menjelang dan kita mulai memasak untuk makan sore, biasa makanan para backpacker (re: mi instan). Terasa nikmat disantap setelah berenang di kolam pribadi. Woooooowww, satu jenis hewan liar lagi muncul di hadapan kita, biawak yang terbilang cukup besar dan membuat nyali kita semakin ciut, ditambah lagi kami lupa membawa garam, senjata untuk melindungi camp kita.


Senja-pun tiba, kita dapat menikmati sunset di tengah-tengah lubang karang tempat air dari laut masuk ke dalam pulau dan hari semakin gelap, kita menyalakan api unggun dengan akar dan ranting-ranting yang telah kita cari siang tadi. Selain menghangatkan, api unggun berguna untuk menghalau hewan-hewan liar yang akan mendekat. Untung saja jika malam hari monyet-monyet liar itu pergi entah kemana, tetapi berganti dengan kemunculan tikus hutan yang besarnya sebesar kucing di perkotaan. Dan saat itu satu rombongan datang dan menginap disana, sehingga memecahkan kesepian kita. Kita menikmati malam dengan membakar roti yang telah kita bawa. Mengapa membawa roti? Bawanya praktis di dalam tas, karena jika jagung bisa-bisa sudah habis duluan waktu kita jalan di hutan siang tadi, karena monyet telalu liar. Tak sempat menikmati indahnya malam saya tertidur hingga pagi menjelang, akibat terlalu lelah berjalan dan terlalu asyik berenang sore tadi mungkin. Sunrise tak tampak disana, karena tertutup tebing yang cukup tinggi yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, hingga matahari muncul dari tebing pada pukul 07.00. Sembari bersenang-senang dan was-was karena sang monyet dan gerombolannya datang kembali, kami pun menyiapkan sarapan pagi, istimewaaaaaaa kami dapat menikmati nikmatnya pecel di tempat ini. 


Samudera Hindia

Siang pun menjelang dan kami bersiap-siap membereskan barang bawaan dan bersiap kembali ke Sendang Biru. Kami tak bisa berlama-lama disana karena kita hanya membawa persediaan air tawar hanya sedikit dan cukup untuk minum dan makan saja. Jangan berharap mandi disana, setelah bermain air laut, kami hanya bisa membersihkan badan denga  tisu basah saja. Tepat pukul 11.00, saat segara anakan mulai ramai akan pengunjung, kami bertolak kembali ke Sendang Biru dengan track jalan yang berbeda dengan jalan saat berangkat kemarin, tapi waktu yang kami tempuh sama yaitu 1,5 jam. Sampai di pos 1 Pulau Sempu, cadangan air kami benar-benar habis, Alhamdulillah estimasi yang sangat tepat. Cukup lama kami menunggu kapal menjemput sekitar satu jam setelah menelfon guide sesampainya di pos ini tadi dengan badan yang berkeringat dan cukup lelah. Yeeeyyy kapal datang dan setelah menyeberang kami menyempatkan diri mandi di toilet-toilet yang telah disediakan di Sendang Biru. Setelah istirahat sebentar sembari mandi dan minum santai di warung-warung Sendang Biru, kami pun kembali ke Malang.







Rincian pengeluaran untuk camp dua hari satu malam di Segara Anakan, Pulau Sempu:
Tiket masuk Sendang Biru                            Rp. 5.000,00/ orang
Parkir motor 24 jam                                     Rp. 10.000,00/ motor
Perijinan camp di Sempu                              Rp. 50.000,00/ rombongan
Kapal PP                                                     Rp. 100.000,00
Guide                                                          Rp. 100.000,00
Sewa tenda 4-5 orang                                  Rp. 40.000,00/ hari
Sewa tenda 6-8 orang                                  Rp. 50.000,00/ hari
Bahan makanan                                            Rp. 350.000,00
Kompor                                                       Rp. 10.000,00/ buah
Nesting                                                        Rp. 10.000,00/ buah
Sleeping bag                                               Rp. 10.000,00/ buah
Headlamp                                                   Rp. 7.500,00/ buah


NB:
- Untuk menghemat biaya, bensin untuk perjalanan PP Malang kota-Sendang Biru ditanggung masing-masing
- Untuk meringankan, maka bawa air tawar matang sendiri-sendiri minimal 2 botol 1,5 literan untuk lama camp dua hari satu malam
- Bawa tisu basah dan tisu kering sebanyak mungkin
- Tiap bersenang-senang jangan pernah minggalkan area sekitar tenda tanpa penjaga, usahakan minimal 2-3 orang tinggal untuk menjaga karena monyet terlalu liar!
- Kumpulkan sampah dan bawa kembali ke Sendang Biru agar kelestarian dan kebersihan tetap terjaga
- Abadikan setiap moment anda!


HAPPY TRAVELLING EVERYONE